Setelah bertemu pada malam sebelumnya dengan keluarga Mbak Vita di Staten Island, pada hari Senin, 16 Juli 2012, saya janjian untuk bertemu kembali dengan mereka di Museum Lilin - Madame Tussauds yang ada di kawasan Times Square, NYC. Kali ini saya ke NYC sendiri, karena suami harus pergi magang.
Saya sampai di Times Square sekitar pukul 10.30 ET. Untuk melihat koleksi yang ada di Madame Tussauds, saya harus membayar $36 (belum termasuk pajak). Karena membawa kupon diskon, hari itu saya cukup membayar $34 (sudah termasuk tax). Tetap saja mahal :(
Karena keluarga mbak Vita masih dalam perjalanan, saya tak langsung masuk ke ruang pamer. Saya putuskan untuk mengisi perut terlebih dahulu sembari menunggu mereka datang. Seperti biasa, saya membeli Kebab Kambing (Lamb over Rice) di gerobak Halal Food yang terletak di atas stasiun subway 42nd st - Port of Authority dan dijual dengan harga $5/porsi. Saya meminta izin pada pedagangnya untuk langsung menikmati menu tersebut di dekat gerobaknya sembari duduk di atas kotak minuman (krat) yang sudah tak terpakai lagi. Sebetulnya agak malu makan di pinggir jalan seperti itu, tapi entah malu pada siapa. Toh tak ada satupun orang yang mengenal saya :D
Kira-kira pukul 11.30 ET, saya sudah berada kembali di depan Madame Tussauds. Tak lama kemudian Mbak Vita, suaminya dan ketiga putrinya tiba di tempat. Kami berenam bersama-sama memasuki ruang pamer dan menikmati patung orang-orang terkenal didalamnya. Tak ketinggalan kami berfoto dengan "orang-orang terkenal" itu.
Di Madame Tussauds, kami tak hanya bisa menikmati patung-patung. Ada juga ruang theater yang kala itu memutar film 4D - Marvel Super Heroes. Tak berbeda dengan film 3D yang membuat kita serasa berada langsung dalam cerita tersebut, nah saat pertunjukkan itu terdapat keunikan lain dimana ada sedikit air menyembur dari sela-sela kursi penonton. Untung tak sampai basah kuyup :)
Kira-kira pukul 14.00 ET, saya buru-buru pamit pada keluarga mbak Vita. Saya hendak mampir ke Upi Jaya untuk membeli Rendang (seperti biasa :D) dan tak ingin terlambat pulang. Pikir saya waktu itu, sebisa mungkin sebelum pukul 16.00 ET saya sudah menaiki kereta balik ke White Plains. Bila tidak, saya harus bersiap dengan kepadatan di dalam kereta, karena pada pukul 16.00 - 20.00 adalah jam sibuk dimana orang-orang pulang dari kantor. Sebenarnya ingin menemani keluarga mbak Vita jalan-jalan lebih lama, tapi apa daya tempat hotel tempat saya tinggal jauh dari downtown NYC. Mudah-mudahan lain waktu bisa jalan-jalan bersama lagi.
------
Pada hari ke-2 puasa Ramadhan (Sabtu, 21 Juli 2012), saya dan suami pergi kembali ke NYC. Kali itu kami punya tujuan yang berbeda. Saya pergi ke China Town, sedangkan suami mengunjungi Museum Intrepid untuk bertemu dengan salah satu mahasiswanya yang mendapat Green Card dan kini tinggal di NYC.
China Town tidak akan saya bahas terlalu dalam, karena layaknya China Town di tempat lain, kawasan tersebut menjadi surga bagi turis yang ingin mencari oleh-oleh. Sebagai gantinya, akan saya tampilkan beberapa foto yang menggambarkan Museum Intrepid.
Intrepid merupakan museum yang baru dibuka pada hari Kamis, 19 Juli 2012. Museum tersebut unik karena berada di atas bekas kapal induk dan ditempatkan di pinggir Sungai Hudson. Koleksinya meliputi berbagai alat maupun pesawat milik angkatan udara dan laut Amerika Serikat, serta pernah dipakai di kapal induk tersebut. Di atas kapal induk tersebut juga dipamerkan Enterprise, pesawat ulang-alik yang dipergunakan hanya untuk uji coba (tidak diterbangkan keluar angkasa).
Di sebelah kapal induk dipamerkan juga Concord, sebuah pesawat penumpang supersonik yang beroperasi pada tahun 1969 s.d 2003. Pesawat yang melebihi kecepatan suara tersebut melayani rute London - NY, Paris - NY, dan London - Washington DC. Kecepatan sebuah pesawat supersonik 2x lebih cepat dibanding pesawat komersial biasa. Sebagai contoh, rute London - NY yang biasanya ditempuh dalam waktu 8 jam, dengan pesawat supersonik hanya membutuhkan waktu 3,5 jam. Benar-benar menakjubkan bukan?