February 15, 2011

excuse me, maaf:D

bukti bahwa bahasa ibu melekat dalam jiwa memang benar adanya. setidaknya kejadian sedikit memalukan itu menjadi pembuktiannya.

ceritanya kemarin hari senin, 14 februari 2011, saya baru saja pulang dari goodwill, toko barang-barang bekas yang hasil penjualannya didekasikan untuk kegiatan sosial. disana saya mendapatkan TV jadul 14 inchi dengan harga $7 (termasuk kabel antena-nya). karena barang bawaan yang berat, sampai di halte kampus saya pun menumpang shuttle bus yang membawa saya kembali ke apartemen.

begitu hendak turun, kondisi shuttle bus yang sedikit penuh pun menyusahkan saya. TV yang lumayan berat itulah penyebabnya utamanya. pada penumpang di sebelah yang kebetulan seorang ibu yang memangku anaknya, saya masih bilang: "I'm sorry." tapi ketika hendak melangkah menuju pintu, ada seorang wanita muda yang badannya cukup besar dan duduknya melebar hingga ke gang antar bangku. karena melihat ada beberapa penumpang yang juga hendak masuk, saya pun jadi terburu-buru. tiba-tiba dari mulut saya keluar suara: "Excuse me, maaf." Dia pun kaget lalu mempersilahkan saya lewat.

keluar dari shuttle bus, rasanya pengen tertawa keras. memalukan banget. namun saya pun bisa memaklumi apa yang terjadi. untungnya saya mengatakan 'maaf' dengan cepat, jadi ada kemungkinan orang yang mendengar pun mengira saya mengatakan "Excuse me, Mam". apalagi yang ada di depan saya itu seorang wanita, jadi ya pas saja saya mengatakan seperti itu.

maklum masih taraf belajar dan memberanikan diri mempraktekkan bahasa inggris yang selama pasif. tolong dibantu yak:) *pak tarno mode on*
• • •