August 20, 2012

Summer 2012 - Week 3

Sabtu, 30 Juni 2012, kami pergi ke Boston dengan mobil sewaan. Ini pertama kalinya suami menyetir mobil jarak jauh. Perjalanan dari Armonk ke Boston memakan waktu sekitar tiga jam. Kami berangkat sekitar pukul 10.00 ET dan sampai disana sekitar pukul 13.00 ET.

Tujuan pertama kami adalah sebuah taman di pinggir Sungai yang berada dekat dengan University of Massachusetts - Lowell. Disitu kami bertemu dengan beberapa warga Indonesia yang sedang piknik dan menikmati kebersamaan sebelum Ramadhan tiba. Kami berkenalan dengan keluarga Pak Aris dan Mbak Dewi bersama kelima buah hatinya. Di rumah beliau berdualah kami bermalam. Kami juga bertemu dengan keluarga Mbak Intan (yang keesokan harinya akan back for good ke Yogyakarta) dan Mbak Minda (yang dengan senang hati bercerita mengenai pengalamannya mendapatkan buah hati).
Piknik di Pinggir Sungai
Sekitar pukul 17.00 ET, acara selesai dan kami melanjutkan perjalanan ke kediaman Pak Aris dan Mbak Dewi di kota Stow. Di tengah perjalanan, kami sempat mampir ke toko Asia dan toko organik langganan Mbak Dewi. 
Toko Organik 
Di kediaman Mbak Dewi, suasana malam itu cukup semarak karena selain saya dan suami, ada Pak Roni dan Mbak Narti (Maryland) yang juga menginap disana. Beliau  berdua hendak melakukan perjalanan ke Quebec, Montreal dan Toronto (Kanada) pada keesokan harinya. Menu makan malamnya cukup menggiurkan, yakni Ikan Bakar yang khusus dipersiapkan oleh Ikhsan (putra Pak Aris dan Mbak Dewi). Hmm....sedap!

Bersama Mbak Narti dan Mbak Dewi di Stow, MA
Keesokan paginya, kami berangkat pukul 8.00 ET menuju ke kota Boston. Tadinya kami sempat konvoi dengan mengikuti mobil Pak Roni, sayangnya kami baru sadar kalau bensin sudah waktunya diisi. Jadilah kami berpisah di jalan dan baru bertemu kembali dengan beliau saat sudah sampai di Boston.

Setelah memarkir mobil di sebuah gedung dengan tarif $15 selama sehari penuh, kami membali tiket Old Town Trolley Tour, sebuah bus terbuka yang mengelilingi kota Boston. Untuk berkeliling kota Boston, pengunjung bisa memilih berbagai alternatif trolley atau bus pariwisata. Harga dan tawaran rutenya pun bervariasi. Ada yang hanya berkeliling di daratan, namun ada juga yang menggunakan kendaraan multifungsi yang bisa digunakan di air. Terus terang kami sedikit menyesal membeli tiket trolley yang mahal tersebut, sebab Boston ternyata pusat kotanya kecil. Kalaupun kami tak membeli tiket itu pun, kami tetap bisa leluasa menikmati Boston dengan mudah. Tapi ya itulah seninya jalan-jalan di tempat baru. Kalau ada rugi atau sedikit pemborosan, itu hal biasa. Namanya juga bukan di daerah sendiri :)





Saat itu, alhamdulillah kami bisa mampir menyaksikan KRI Dewaruci yang sedang singgah di Boston. Itu merupakan persinggahan terakhir sebelum kapal pulang kembali ke Indonesia. Rencananya setelah perjalanan tersebut KRI Dewaruci akan dipensiunkan dan diganti dengan kapal lain yang lebih baru.
KRI Dewaruci di Boston Harbor
Demikian sekelumit cerita jalan-jalan kami di Boston pada minggu ketiga Summer 2012. Insya Allah akan berlanjut dengan cerita pada minggu-minggu berikutnya.

• • •