Horeee... akhirnya Summer
pun tiba. Di Dayton dan Fairborn (Ohio) sedang panas-panasnya, sementara
saya di Armonk (NY) kadang merasa kedinginan karena terlalu lama
berdiam diri di kamar hotel. Rasanya senang sekali bisa merasakan
libur, karena Spring kemarin saya benar-benar sibuk kerja. 7
hari dalam seminggu saya bekerja tanpa ada libur. Kalau pun sempat libur,
hanya sempat menikmati setengah hari saja di hari Jum'at dan Sabtu.
Begitulah nasib jika terperangkap dalam kesibukkan kerja dan tak
sampai hati untuk melepaskannya :) Alhamdulillah... kesibukkan saat
Spring kemarin sangat saya syukuri, karena selama Summer ini saya
benar-benar off. Jadi rasa lelah ketika Spring, insya Allah terbayar dengan
liburan Summer selama 12 minggu di Armonk, NY.
Di atas langit Philadelphia - PA |
Westchester County Airport, NY |
salah satu sudut downtown Armonk, NY |
danau dan hutan resapan air di Armonk, NY |
Kok bisa sih saya dan
suami terdampar di Armonk, NY? Jadi gini ya (padahal tak ada yang
tanya :D), suami saya alhamdulillah dapat kesempatan magang di salah
satu lab milik IBM. Nah, ternyata IBM tuh Headquarter-nya ya di
Armonk ini, kota kecil yang downtown-nya hanya empat blok saja.
Armonk masih asri dan sejuk, karena banyak hutan dan ada danau untuk
resapan air bagi warga NYC. Barangkali seperti Bogor dan kawasan
puncak jaman dulu. Jadi kalau tak ada kawasan resapan air seperti Armonk ini, entah bagaimana nasib warga NYC ke depan.
Bisa-bisa kekurangan air bersih seperti yang saat ini mulai dirasakan
oleh sebagian warga Jakarta. Lha wong sekarang hutan di kawasan Bogor
dan Puncak banyak dibabat dan dijadikan ladang vila :)
Selama di Armonk, saya
dan suami mendapat fasilitas tempat tinggal gratis di sebuah hotel
kelas menengah. Kamar kami ada di lantai 2 dan disitu tak ada lift.
Jadi kalau harus bawa barang berat, suami sayalah yang jadi
korbannya :)
Di kamar kami hanya ada
TV, kulkas, dan microwave. Sebelum berangkat ke Armonk, saya
berinisiatif membeli rice cooker kecil yang saya gunakan untuk
menanak nasi dan memasak menu sederhana seperti sup ataupun gulai.
Gulainya pakai bumbu instan dong, kan malas juga harus bawa-bawa
ulekan ataupun blender ke hotel :) Rice cooker juga saya gunakan
untuk merebus air dan sayuran. Alhamdulillah bisa menghemat pengeluaran untuk makan sehari-hari. Bahkan suami masih bisa bawa nasi dan telur rebus ke kantor setiap harinya.
Aktivitas sehari-hari
saya selama 4 minggu belakangan banyak diisi dengan tidur, browsing, dan
menonton TV. Meski
begitu, saya masih sempat mengerjakan tugas-tugas dari workshop CDA
yang sedang saya ikuti. Jadi inget nih saya belum melanjutkan
rangkuman workshop tersebut :)
fitness room di hotel |
Oya, selama di Armonk saya tak perlu repot bersih-bersih kamar, karena sudah ada housekeeper yang siap membantu setiap harinya. Untuk laundry tetap saya lakukan sendiri seminggu sekali dengan memasukkan koin sejumlah $1,25, baik ke mesin cuci maupun dryer.
Saat weekend tiba, barulah kami bisa jalan-jalan keluar kota Armonk. Kota terdekat
yang bisa kami kunjungi adalah White Plains. Bila mengendarai bus
kota, dari Armonk butuh waktu sekitar 45 menit atau sekitar 15 menit
bila menggunakan mobil pribadi. Kota lain yang sering kami kunjungi adalah NYC yang bisa kami jangkau dengan kereta dengan lama perjalanan 30 menit dari stasiun White Plains Metro - North. Karena tidak ada bus kota yang beroperasi di Armonk pada akhir pekan, maka kami menggunakan shuttle bus dari hotel bila perlu pergi ke stasiun atau ke grocery store. Kadang-kadang kami gunakan juga
mobil sewaan bila ingin jalan-jalan keluar kota yang agak jauh dari Armonk. Misalnya: ke
Newark (NJ) atau ke Boston (MA). Sekalian biar suami saya tambah
lancar menyetir, karena ia baru punya SIM beberapa minggu sebelum
berangkat ke Armonk :)
Ok, itu sekelumit cerita
tentang Armonk. Insya Allah akan saya sambung dengan cerita lain
tentang perjalanan kami selama Summer 2012 ini.