Beberapa hari lagi, idul fitri akan tiba. Hari dimana kita seharusnya menjadi jiwa-jiwa baru setelah selama sebulan berperang melawan hawa nafsu. Tak ada harapan lain, selain harapan semoga kita termasuk didalam barisan orang-orang yang bisa meraih kemenangan besar itu. Amiin.
Untuk itu, taschan ingin mengucapkan „selamat idul fitri, taqaballahu minna wa minkum, taqaballahu ya karim, mohon maaf lahir dan batin.“
Mohon maaf bila belum bisa online secara rutin melalui YM dan membalas email ataupun message yang teman-teman kirimkan, apalagi untuk blogwalking ke „rumah“ teman-teman semua. Kalaupun terkadang bisa masuk ke dunia maya, itu karena taschan kebetulan sedang main ke rumah teman dan menyempatkan diri untuk mengecek kalau-kalau ada message di email, blog maupun friendster (untuk ini, taschan ucapkan terima kasih pada keluarga pak aan dan juga keluarga wikan). Suami juga berbaik hati untuk sesekali menengok email taschan dan menyampaikan pesan ketika sampai di rumah.
Entah kenapa, sambungan telepon belum juga terpasang di rumah kami. Padahal aplikasi sudah dimasukkan hampir 3 minggu yang lalu. Suami bahkan sudah meminta bantuan Cristoph (orang jerman, suami Puti –ketua Formid) untuk mengirimkan pertanyaan sehubungan dengan masalah itu melalui website Telecom, tapi tetap saja belum ada respon. Barangkali, memang belum rejeki kami untuk bisa mendapatkan sambungan telepon. Insya Allah, dalam waktu dekat sudah kami peroleh kepastian tentang hal tersebut. Amiin.
Semoga kita bisa menjadi manusia yang sabar, terus istiqomah dan senantiasa terjaga di jalan-Nya. Amiin.
Note: besok waktu dimajuin 1 jam (daylight saving time)
Kreischaer str. 12,
15:16 cet
Untuk itu, taschan ingin mengucapkan „selamat idul fitri, taqaballahu minna wa minkum, taqaballahu ya karim, mohon maaf lahir dan batin.“
Mohon maaf bila belum bisa online secara rutin melalui YM dan membalas email ataupun message yang teman-teman kirimkan, apalagi untuk blogwalking ke „rumah“ teman-teman semua. Kalaupun terkadang bisa masuk ke dunia maya, itu karena taschan kebetulan sedang main ke rumah teman dan menyempatkan diri untuk mengecek kalau-kalau ada message di email, blog maupun friendster (untuk ini, taschan ucapkan terima kasih pada keluarga pak aan dan juga keluarga wikan). Suami juga berbaik hati untuk sesekali menengok email taschan dan menyampaikan pesan ketika sampai di rumah.
Entah kenapa, sambungan telepon belum juga terpasang di rumah kami. Padahal aplikasi sudah dimasukkan hampir 3 minggu yang lalu. Suami bahkan sudah meminta bantuan Cristoph (orang jerman, suami Puti –ketua Formid) untuk mengirimkan pertanyaan sehubungan dengan masalah itu melalui website Telecom, tapi tetap saja belum ada respon. Barangkali, memang belum rejeki kami untuk bisa mendapatkan sambungan telepon. Insya Allah, dalam waktu dekat sudah kami peroleh kepastian tentang hal tersebut. Amiin.
Semoga kita bisa menjadi manusia yang sabar, terus istiqomah dan senantiasa terjaga di jalan-Nya. Amiin.
Note: besok waktu dimajuin 1 jam (daylight saving time)
Kreischaer str. 12,
15:16 cet